Jumat, 17 Oktober 2014

Remember When Novel and Film Review

Beberapa waktu ini gak ada mood buat nulis. Ide nya ada tapi waktu mau dituangin ke tulisan, tiba-tiba aja malesnya muncul. Alhasil beberapa waktu ini Saya habiskan dengan hunting novel mistis, dramatis, ataupun melankolis (hahaha). Dan dari hampir 20 novel yang Saya baca, inilah novel yang membuat Saya terobsesi abiz. Saking terobsesinya, Saya sampe bela-belain bolos kerja buat selesain satu cerita ini. Gak cukup sekali, bacanya malah sampe berkali-kali (niat banget -_- haha ). 
So, Let me introduce a novel that make me crazy. Tadaaaa.... ^_^



Novel Remember When karya Winna Effendi. Gak asing sama ama Winna Effendi?? Yup.. Sista juga pengarang novel Best Seller Refrain yang sempat diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama. Itu loh, yang diperanin sama Maudy Ayunda and Afgan Syahreza. Well.. Novel Remember When ini juga mengisahkan tentang Cinta dan Persahabatan anak SMA. Cerita ini menggunakan 5 sudut pandang yakni Freya, Moses, Gia, dan Adrian selaku tokoh utamanya dan Erik sebagai tokoh tambahan namun juga berperan penting dalam cerita. Jadi kita bisa larut menjadi 5 karakter sekaligus dalam cerita ini. Yuk kenalan sama ke 5 tokohnya.. ^^
  • Freya, Cewek Terpintar di Sekolah yang anti sosial. Sederhana, pendiam, tenang, dan perhatian. Sangat sayang sama satu-satunya sahabat perempuannya, yakni Gia. Tipe yang rela berkorban demi kebahagiaan orang lain. Klo diibaratin bunga, dia adalah bunga Melati. I Love Her So Much.. :*
  • Gia, Cewek tercantik dan populer disekolah, disukai guru, berasal dari keluarga yang berada, ramah, mudah bergaul dan ceria. Sahabat karib Freya, meski sifat mereka bertolak belakang. Dia adalah bunga mataharinya cerita ini.
  • Moses, Cowok terpintar di sekolah. Juara Umum, Perfecksiolis, Dewasa, dan Berpikiran Matang. Klo diibaratkan bunga, dia adalah Lily.
  • Adrian, Cowok Terganteng dan Terpopuler di Sekolah, Kapten Basket, Senang Bergaul, Cuek namun penyayang. Temennya banyak, tapi cuman punya 1 sahabat yang sudah Ia anggap seperti Abang kandung, yakni Moses. Dia adalah mawar yang banyak dipuja orang.
  • Dan Erik , yang hanya karakter bayang-bayang namun memegang arti penting dalam novel ini. Sahabat Freya dari kecil yang hampir mengerti semua hal tentang Freya. 
Tak ada kisah cinta yang sempurna, sesempurna apapun orang yang menjalankannya. Seperti itulah kisah ini disuguhkan. Dimulai dari Ketertarikan Moses terhadap Freya yang tenang, dan ketertarikan Adrian terhadap Gia yang cantik, dan rame. Hingga kedua pasangan ini terikat dengan status “pacaran”. Semua orang akan beranggapan mereka berdua adalah pasangan yang sempurna. Freya yang manis dan pintar dengan Moses si Ketua Osis yang sempurna. Dan Gia yang Idola sekolah dengan Adrian yang kapten basket dan sama-sama Idola sekolah.
Tak ada yang salah dengan pasangan masing-masing. Tidak ada yang sifatnya buruk. Namun kata hatilah yang membuat semuanya menjadi salah. Hati memilih untuk tidak bersama hati dengan sifat yang sama, namun mancari hati lain dengan sifat yang justru berbeda. Hati yang bukan sama tetapi melengkapi. Kata hati memang sering kali aneh dan seringkali bertentangan dengan logika, namun kata hati tak pernah salah. 
 Sisi freya yang tenang melengkapi Adrian yang sering kali labil. Freya menemukan apa yang hatinya cari di diri Adrian, begitu pula Adrian. Namun Freya tak ingin menyakiti Moses yang terlalu baik, begitupun Adrian tak ingin menyakiti Gia yang teramat sangat mencintainya. Cinta untuk hati yang akhirnya saling melengkapi terpaksa harus dipaksakan berpisah. Rasa yang bagi keduanya salah haruslah dikubur yang dalam. Hidup dengan kebohongan, kepura-puraan bahwa hubungan mereka tidak lebih hanya teman dari sahabat. Freya lebih memilih mengubur perasaannya daripada menghancurkan perasaan Gia yang merupakan sahabat yang dicintainya. Dan Adrian pun memilih untuk mengikuti permainan kebohongan yang dimainkan Freya. Tetap berpacaran dengan Gia meski ia tau hatinya memilih Freya. 
Namun tidak seperti Freya yang memilih membohongi Gia akan perasaannya, Adrian lebih memilih jujur dan berkata apa adanya pada Moses bahwa dirinya mencintai pacar sahabatnya. Hmm.. So sweet bingit apa tragis nih?? Hahaa.. Moses pun memilih putus dengan Freya setelah tau hati Freya bukan memilihnya. Dan lebih memilih menjadi sahabat Freya. Tetapi tidak dengan Gia. Gia tahu bahwa Adrian menyukai Freya meski Adrian selalu bungkam bila ditanya nama itu. Gia bisa membaca segala gelagat Adrian yang diam-diam selalu memperhatikan gerak-gerik Freya. Namun Gia tak mau menyerah terhadap Adrian.
Berikut ini cuplikan kata dari Freya dalam Novel Remeber When :
Apa pun yang kau katakan, bagaimanapun kau menolaknya, cinta akan tetap berada di sana, menunggumu mengakui keberadaannya. Bagi kita, senja selalu sempurna; bukankah sia-sia jika menggenapkan warnanya? Seperti kisahmu, kau dan dia, juga kisahku, aku dan lelakiku. Tak ada bagian yang perlu kita ubah. Tak ada sela yang harus kita isi. Bukankah takdir kita sudah jelas? Lalu, saat kau berkata, "Aku mencintaimu", aku merasa senja tak lagi membawa cerita bahagia. Mungkinkah kata-katamu itu ambigu? Atau, aku saja yang menganggapnya terlalu saru? "Aku mencintaimu," katamu. Mengertikah kau apa artinya? Mengertikah kau kalau kita tak pernah bisa berada dalam cerita yang sama, dengan senja yang sewarna?  
Soo... Endingnya gimana donk?? Emmm.. baca sendiri kali ya.. !! Siapa tau entar bisa jadi temen aku yang tergila-gila sama novel ini.
Sebagai gantinya, bagi yang mau baca Novel Remember When karya Winna Effendi format pdf silahkan DOWNLOAD-HERE!! ^^
***
By The Way, Any Way, Bus Way.. Novel Remember When ini juga udah dibuat filmnya loh.. And kayaknya udah di putar di bioskop-bioskop tanah air. Maklum dibelitung gak ada bioskop, alhasil cuman bisa tau infonya lewat mbah google *hiks..hiks..hiks*
Berikut review tokoh utama Remember When yang dimuculin kedunia nyata (biar gak menghayal-khayal lagi tokohnya kayak gimana :p ) So.. check this out..
Diliat dari wajah pemerannya, kayak nya udah mewakilin Tokoh di Novel banget ya.. (Sayang belom sempet nonton filmnya ;( )
And ini picy-picy Remember When Movie selama shooting :
The Clever Couple Ala Moses and Freya ^^

Erik, Sahabat Freya

Freya And Anggia 

Ini Dia 2 Pasangan Perfeck Kita :D

Cocok deh sama ceritanya :*

Adrian  Si Kapten Basket n Idola Sekolah :*

Si Cute Gia :*
Ini nih pasangan paling populer  di sekolah , Gia and Adrian >_<


Moses Sang Ketua Osis and The Perfect Man :*

Ini Adegan waktu Freya diajarin Rian Basket >_<
Adegan ini gak ada di Novel, Jadi pengen tau.. :D 
Taraa.. Ini nih Freya, cewek pintar, manis, tenang, n yang berhasil menarik hati Moses and Rian :*

Lesung pipi nya itu lohh.. ihhh.. bikin gemes. >_< hahaa
And Then.. This's spesial picture from Adrian and Freya :*


Dan akhir kata.. selamat tergila-gila dengan dunia Remember When-Ketika Kau dan Aku Jatuh Cinta :* ! Salam.. ^_^

2 komentar :

  1. nysek sebenernya jadi gia.. gak bisa ngebayangin..

    but endingnya sih bikin nge feel..


    numpang promo yaa kunjungi blog gue yaa: obat pelangsing herbal
    obat kista ampuh

    BalasHapus
  2. Makasih banyak udah mampir :)

    BalasHapus