Surat-Surat Kugy untuk Neptunus dan Kata Mutiara dalam Perahu Kertas

Perahu Kertas merupakan film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama. Saya sudah membaca novel sekaligus menonton filmnya berulang-ulang dan Mengutip setiap kata yang menurut Saya menarik hati.Udah lama mau posting tapi karena kesibukan yang menguras waktu n tenaga, baru bisa posting sekarang. So. Selamat Membaca :D and please leave koment atau klo ada temen-temen yang ingin menambahkan, dipersilahkan :* :)

*Check This Out

"Hai Neptunus, apa kabar dilaut biru? Perahu kertas yang kali ini, akan membawakanmu kisah tentang perjalanan hatiku, seperti layaknya sebuah hati yang selalu mengharapkan bahagia,hatikupun seperti itu."

"Hari ini aku bermimpi, aku bermimpi menuliskan buku-buku dongeng pertamaku. Sejak kamu membuatkan ilustrasi-ilustrasi ini, aku merasa mimpiku semakin dekat. Belum pernah sedekat ini. Hari ini aku juga bermimpi. Aku bermimpi bisa selamanya menulis dongeng. Aku bermimpi bisa berbagi dunia itu bersama kamu dan ilustrasimu. Bersama kamu, aku tidak takut lagi menjadi pemimpi. Bersama kamu aku ingin memberi judul bagi buku ini. Karena bersama kamu, segalanya terasa dekat, segala sesuatunya ada, segala sesuatunya benar, dan bumi hanyalah sebutir debu dibawah telapak kaki kita."

"Ada yang rasanya gak pas lagi, entah aku yang berubah, lingkunganku yang berubah, atau dua-duanya. Semuanya sudah berubah sekarang nus, Pura-pura ninja gak kayak dulu lagi, hubunganku dengan sekolah atlit juga berubah, mereka bukan cuma murid, kadang mereka yang jadi guru, mengajarkanku banyak hal, merekalah duniaku sekarang."

"Duniaku berubah Nus, mungkin memang harys begini, mungkin memang ini jalannya, meski semua kelihatannya baik-baik aja, aku sering merasa tersesat. Semoga ada cahaya, petunjuk jalan, remah roti, atau apapun yang bisa membawaku keluar dari sini, sebagaimana semua aliran air dari manapun itu suatu saat pasti akan ke laut, iya kan Nus?"

"Hai Nus, manusia satu itu muncul lagi, apa kabar dia? Tunggu perahu kertasku ya, kisah ini belum selesai, kemana aliran ini akan membawa hatiku, hatinya, sementara ini mungkin cuma laut biru yang tahu."

"Dear Neptunus, aku mencintainya. Didepannya aku menjadi diriku sendiri. Seperti airmu yang selalu membawa semua pesanku, dia pun begitu.. Membuatku terhanyut oleh sorot matanya. Membuatku lupa oleh kesederhanaan suaranya. Sampai aku tak bisa katakan apa-apa padanya. Bahkan, untuk sekedar bilang rindu, atau butuh. Banyak yang nggak ngerti lalu terluka dan saling menyalahkan. Karena itu aku takut berbicara tentang hati, maka kutuliskan saja lalu kusimpan, dan ku kirim entah kemana.."

"Neptunus, Tahunan nggak nulis surat ke markas, jangan marah ya. Tapi kami memang mau berhenti jadi agen. Tidak ada lagi rahasia, tidak ada lagi mimpi. Karena mimpi itu sudah kami jalani. Sekarang. Selama-lamanya.""Neptunus, Tahunan nggak nulis surat ke markas, jangan marah ya. Tapi kami memang mau berhenti jadi agen. Tidak ada lagi rahasia, tidak ada lagi mimpi. Karena mimpi itu sudah kami jalani. Sekarang. Selama-lamanya.

Dan berikut kata-kata yang dikutip dari beberapa percakapan para tokoh di perahu kertas,

•  "Ada saatnya cinta harus dilepas, gak digenggam dengan begitu erat. Bahwa ada saatnya kita gak perlu berlari, tapi berhenti." 
• "Hidup ini sudah diatur. Kita hanya melangkah, sebingung dan sesakit apapun semua sudah disiapkan untuk kita." 
• "Ini bukan dongeng, ini hidup. Harus berani dihadapi." 
• "Kenangan itu cuma hantu disudut fikir, selama kita cuma diam, selamanya dia tetap jadi hantu. Gak akan pernah jadi kenyataan." 
• "Walau dengan perahu kertas sekalipun, sepertinya kamu pandai berlayar dikepalaku. Mengarungi setiap imajinasiku, dan teruslah begitu."
• "Sama seperti perahu, aku tak tau dimana hati ini akan berlabuh." 
• "Hati tidak memilih, hati dipilih. Karena hati tidak perlu memilih, ia selalu tau kemana harus berlabuh."
• "Jalan kita mungkin berputar. Tapi suatu saat, entah kapan, kita pasti punya kesempatan jadi diri kita sendiri." 
• "Carilah seseorang yang gak perlu meminta apa-apa, tapi kamu mau memberikan segala-galanya."
• "Jatuh cinta lah pelan-pelan, jangan jatuh sekaligus. Karena jika terlalu dalam kamu akan semakin sulit melupakannya." 
• "Dimanapun kamu,semoga pesan ini sampai,meski tanpa perahu. Aku sangat kehilangan kamu."
• "Tanpa kekosongan, siapapun tidak akan pernah bisa memulai sesuatu." 
• "Pada akhirnya tidak ada yang bisa memaksa. Tidak juga janji atau kesetiaan. Tidak ada. Sekalipun akhirnya dia memilih untuk tetap bersamamu, hatinya tidak bisa dipaksa oleh apapun, oleh siapapun." 

Sekian. Makasih udah membaca sampai akhir. Kalo suka tlong di like yah :)